Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengaku
takjub dengan atmosfer Stadion Anfield, kandang Liverpool, sebelum laga
kedua tim ini berlangsung, Minggu (23/9/2012). Ia menilai, "The Reds"
telah menyiapkan acara penghormatan Tragedi Hillsborough jelang kick-off dengan sangat baik.
Sebelum
pertandingan itu, seluruh pendukung Liverpool maupun MU memang seperti
melupakan gelora rivalitas mereka. Maklum saja, suporter kedua tim
terlihat cukup antusias mengenang tragedi yang menewaskan 96 suporter
sepak bola pada pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool dan
Notthingham Forest, 15 April 1989 itu.
Bahkan, dua pemain yang
tengah bersiteru, bek MU, Patrice Evra dan penyerang Liverpool, Luis
Suarez, pun rela berjabat tangan, setelah tidak melakukan hal itu dalam
sejumlah pertemuan, karena terkait masalah kasus rasial yang melibatkan
kedua pemain tersebut. Seluruh pemain pun mengenakan jaket merah
kebesaran masing-masing dengan nomor 96 di punggung.
Legenda MU,
Sir Bobby Charlton juga memberikan eks ikon lini depan Liverpool, Ian
Rush, dan bersama-sama mengangkat sebuah papan bertuliskan "Kebenaran
dan Keadilan". Setelah itu, giliran kapten kedua tim, Stevan Gerrard dan
Ryan Giggs yang melepaskan 96 balon sebagai simbol untuk mengenang
korban jiwa tragedi tersebut
"Liverpool telah melakukan pekerjaan fantastis hari ini. Para fans juga sangat hebat. Saya kira tak ada orang yang akan mengeluh mengenai hal tersebut," ujar Fergie seperti dilansir Sky Sports.
"Saya
sangat tersentuh ketika dua kapten tim melepaskan 96 balon. Sangat
menyenangkan juga melihat Sir Bobby memberikan Ian Rush karangan bunga.
Ini semua menunjukkan bahwa kedua klub dapat juga bersatu dan kami
mengikuti hal tersebut, meski di liga kami saling mencoba untuk meraih
kemenangan"
"Selalu ada ketegangan yang intens antara kedua tim.
Maka hari ini adalah hari baik untuk sepak bola. Rasa hormat ditunjukan
kedua tim. Suporter juga sangat fenomenal, karena setiap orang berjabat
tangan," tutup Fergie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar